Ketika orang lain melakukan kesalahan atau sesuatu yang tidak sesuai harapan, seringkali kita menjadi marah bahkan dendam. Perasaan marah dan dendam tidak jarang disimpan hingga jangka waktu yang lama. Orang sering enggan untuk memaafkan dengan berbagai alasan. Padahal memaafkan memiliki banyak sekali manfaat.
Momen Lebaran atau Idul Fitri adalah waktu yang tepat untuk saling memaafkan. Selain dapat mempererat hubungan pertemanan dan kekeluargaan yang sudah terjalin, ternyata memaafkan juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan kita. Mayo Cllinic juga menyebutkan beberapa manfaat kesehatan yang bisa Anda dapatkan dengan memaafkan, yaitu:
Menurunkan tingkat stres
Memaafkan orang lain dapat membuat seseorang merasa lebih tenang sehingga produksi hormon kortisol menjadi lebih rendah. Dengan begitu tingkat stres seseorang dapat diturunkan. Saat terhindar dari stres maka tubuh Anda pun akan menjadi lebih sehat.
Menjaga kesehatan jantung
Saat seseorang marah dan menyimpan rasa dendam, maka aliran darah orang tersebut menjadi tidak stabil sehingga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Bila hal tersebut terjadi berkepanjangan tentu dapat membahayakan kesehatan jantung Anda. Jadi bila Anda menginginkan jantung yang lebih sehat cobalah untuk memaafkan dan menghilangkan rasa dendam dari dalam hati Anda.
Terhindar dari depresi
Memaafkan dapat membuat pikiran Anda menjadi lebih positif. Selain menurunkan hormon kortisol, hal tersebut dapat memicu produksi hormon serotonin dalam tubuh Anda. Serotonin akan membuat Anda selalu merasa bahagia dan terhindar dari stres hingga depresi.
Menghilangkan nyeri
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Duke University Medical Center, Amerika Serikat, pada tahun 2008 menemukan bahwa para penderita nyeri punggung kronis menjadi berkurang rasa nyerinya ketika mereka memaafkan. Para peneliti pun meyakini memang ada hubungan antara nyeri punggung dan kesadaran untuk memaafkan.
Panjang umur
Dalam International Journal of Psychophysiology yang diterbitkan tahun 2008 membuktikan bahwa, memaafkan dan tidak memiliki dendam dapat membuat seseorang menjadi panjang umur. Hal ini terungkap dari penelitian yang melibatkan orang tua berusia di atas 66 tahun dimana mereka memiliki kemampuan untuk memaafkan yang sangat besar.
Article By Mahmur Marganti