Selamat datang di artikel ini, di mana kita akan membahas tentang arti dan penggunaan istilah “tho” dan “though” dalam bahasa gaul. Dalam perkembangan bahasa, terutama di lingkungan sosial dan digital, seringkali muncul kata-kata baru atau variasi dalam penggunaan kata yang sudah ada. Dua kata yang akan kita bahas, yaitu “tho” dan “though,” adalah contoh bagaimana bahasa terus berubah dan beradaptasi dengan cara yang menarik.
Dalam bahasa gaul, kedua kata ini sering muncul dalam percakapan sehari-hari. Mari kita selami lebih dalam tentang makna dan penggunaannya.
Apa Arti “Tho”?
“Tho” memiliki arti sebagai “namun,” “meskipun,” “walaupun,” “biarpun begitu,” atau “meskipun demikian,” tergantung pada konteks dan penggunaannya dalam kalimat. Istilah “tho” (though) dapat berperan sebagai adverbia (kata keterangan) atau konjungsi (kata sambung). “Tho” memiliki sinonim seperti “however,” “despite this,” “although,” dan “nevertheless.”
Dalam konteks kalimat dalam bahasa Inggris, “tho” digunakan dalam situasi informal. Biasanya, adverbia “tho” digunakan untuk menunjukkan adanya kontras atau pertentangan dengan pernyataan sebelumnya. Ketika “tho” digunakan di tengah atau akhir kalimat, pernyataan sebelumnya menjadi kurang penting atau tidak begitu diutamakan.
Selain digunakan di tengah atau akhir kalimat, sebenarnya “tho” juga bisa ditempatkan di awal kalimat. Namun demikian, hal ini akan membuat kalimat terkesan terlalu formal dan tidak alami dalam percakapan sehari-hari, sehingga penggunaannya cenderung jarang.
Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang penggunaan “tho” dalam kalimat bahasa, sangat penting untuk memahami perbedaannya dengan kata “though,” “tough,” “through,” “thorough,” “taught,” dan “thought.”
- “Though” = walaupun, meskipun, biarpun begitu
- “Tough” = keras, sulit, susah
- “Through” = melewati
- “Thorough” = secara keseluruhan atau menyeluruh
- “Taught” = mengajar (bentuk simple past atau bentuk ke-2 dari “teach”)
- “Thought” = pikiran, berpikir (bentuk simple past atau bentuk ke-2 dari “think”)
Memahami Penggunaan “Tho”
Dalam situasi yang tidak resmi, penggunaan “tho” dapat terjadi pada dua posisi dalam sebuah kalimat, yakni “tho” di tengah kalimat dan “tho'” di akhir kalimat. Mari kita ikuti penjelasan lebih rinci di bawah ini.
Penggunaan “Tho” di Tengah Kalimat
“Tho” digunakan di tengah kalimat untuk memberikan efek kontras atau perbedaan antara dua bagian kalimat. Dengan menempatkan “tho” di tengah kalimat, kita menciptakan penekanan pada perbedaan atau kontras tersebut. Sebagai contoh:
- Kalimat sebelumnya: “Aku suka hujan.”
- Kalimat dengan “tho”: “Aku suka hujan, tho matahari juga menyenangkan.”
Penggunaan “Tho'” di Akhir Kalimat
“Tho'” adalah bentuk lain dari “tho,” sering digunakan di akhir kalimat dalam situasi informal. Penggunaan ini memberikan kesan santai dan tidak terlalu formal. Contoh:
- Kalimat sebelumnya: “Ini adalah hari yang panas.”
- Kalimat dengan “tho'”: “Ini adalah hari yang panas, tapi kita bisa menikmatinya, tho’.”
Pemahaman tentang kedua posisi penggunaan “tho” ini akan membantu kita menggunakan kata tersebut dengan tepat dalam percakapan sehari-hari.
Contoh Kalimat Menggunakan “Tho” Beserta Contoh Bahasa Inggrisnya
Di sini, kami akan memberikan beberapa contoh kalimat yang menggunakan kata “tho” dalam berbagai konteks, beserta contoh kalimat dalam bahasa Inggris yang sesuai.
Penggunaan “Tho” di Tengah Kalimat:
- Indonesia: Aku suka nasi goreng, tho makanan Italia juga menarik. Inggris: I like fried rice, tho Italian food is also intriguing.
- Indonesia: Dia terlambat datang ke pertemuan, tho sebelumnya dia memberi tahu kami. Inggris: He arrived late to the meeting, tho he had informed us beforehand.
Penggunaan “Tho'” di Akhir Kalimat:
- Indonesia: Acara ini cukup seru, tho’. Inggris: This event is quite fun, tho’.
- Indonesia: Cuaca hari ini panas sekali, tho’. Inggris: The weather today is really hot, tho’.
Penggunaan “tho” dalam kalimat-kalimat ini memberikan sentuhan informasi tambahan atau nuansa kontras, yang dapat membuat percakapan lebih menarik dan variatif.
“Tho” dalam Meme
Penggunaan kata “though” pada meme tidak mengikuti aturan gramatikal atau rumus penggunaan “tho” dalam kalimat bahasa Inggris. Sumber: Makeameme
Anda mungkin pernah melihat meme di media sosial seperti “dat face tho”, “y tho”, atau yang serupa yang menggunakan akhiran “tho”. Penggunaan “tho” dalam meme umumnya tidak diawali dengan sebuah pernyataan. Namun, menurut penjelasan di atas, “tho” pada akhir kalimat digunakan untuk menyatakan pertentangan dengan pernyataan sebelumnya.
Dalam konteks meme, penggunaan “tho” bisa diartikan sebagai suatu hal yang sangat mengesankan atau mencolok. Contohnya, “that smile tho” dapat diartikan sebagai seseorang mengomentari senyuman yang sangat mengesankan pada orang lain.
Pada konteks seperti “y tho”, maknanya bisa mirip dengan “kenapa sih” atau “kenapa coba,” dan tentu saja digunakan dalam konteks slang dan informal.
Contoh Percakapan:
A: Weren’t you planning to head to the mall with your mom after school today?
B: Yeah, though I’m not sure if it’s definite, why?
A: Oh, it’s not a big deal. I was just curious if your mom would be okay with me joining you both.
B: I’m pretty sure she won’t mind. Let’s meet after school by the front doors.
Ungkapan Slang Lainnya
Selain “tho,” bahasa gaul juga menyajikan beberapa ungkapan slang yang menarik untuk dipelajari. Mari kita telaah beberapa di antaranya:
- “Btw” (By the way): Ungkapan ini sering digunakan untuk memasukkan informasi tambahan dalam percakapan tanpa harus merubah arah pembicaraan utama. Contoh: “Btw, kamu sudah dengar berita terbaru?”
- “Fyi” (For your information): Ungkapan ini sering digunakan untuk memberikan informasi kepada orang lain, terutama jika informasi tersebut dianggap bermanfaat atau penting. Contoh: “Fyi, acara itu sudah dimulai.”
- “Lol” (Laugh out loud): Singkatan dari “Laugh out loud,” ungkapan ini digunakan untuk menunjukkan bahwa sesuatu lucu atau menggelikan. Contoh: “Kamu benar-benar membuatku lol dengan ceritamu.”
- “Gw” (Gue): Ungkapan ini adalah varian informal dari “saya” atau “aku” dalam bahasa Indonesia. Contoh: “Gw lagi sibuk banget nih.”
- “Baper” (Bawa perasaan): Ungkapan ini digunakan untuk menggambarkan seseorang yang terlalu peka atau merasa tersentuh secara emosional terhadap suatu hal. Contoh: “Jangan baper dong, itu cuma lelucon.”
Pertanyaan Umum
Q: Tho digunakan untuk apa?
A: “Tho” digunakan untuk mengindikasikan kontras atau perbedaan dalam kalimat. Biasanya digunakan dalam percakapan informal untuk menunjukkan adanya pertentangan dengan pernyataan sebelumnya. Contohnya, “Aku lelah, tho aku masih ingin bermain.”
Q: Apa bahasa Indonesia nya tho?
A: Bahasa Indonesia dari “tho” adalah “namun,” “meskipun,” “walaupun,” atau “biarpun begitu.”
Q: Bagaimana cara menggunakan tho?
A: Anda dapat menempatkan “tho” di tengah kalimat atau menggunakan “tho'” di akhir kalimat. Ini membantu untuk menambahkan efek kontras atau memberikan nuansa yang berbeda dalam percakapan.
Q: Kapan kita pakai tho?
A: Anda bisa menggunakan “tho” ketika ingin menunjukkan perbedaan antara dua bagian kalimat atau menambahkan nuansa kontras. Misalnya, “Dia sangat pemalu, tho dia bisa berbicara di depan umum.”
Q: Apakah Tho dan though sama?
A: Ya, “tho” dan “though” adalah bentuk yang sama. “Tho” adalah bentuk yang lebih santai dan sering digunakan dalam situasi informal, sementara “though” lebih umum digunakan dalam bahasa tertulis dan formal.
Q: Apa arti dari kata “through”?
A: “Through” berarti “melewati” atau “melalui.” Contohnya, “Saya berjalan melalui hutan.”
Q: Apakah itu “literally”?
A: “Literally” berarti sesuatu diungkapkan dengan arti yang sebenarnya atau harfiah, tanpa penggunaan kiasan atau metafora. Contoh: “Saya benar-benar hujan tadi, dan saya basah literally.”
Q: Apa yang dimaksud dengan “thoughts”?
A: “Thoughts” adalah kata benda jamak dari “thought,” yang berarti “pikiran.” Dalam konteks tertentu, “thoughts” juga dapat merujuk pada pendapat atau pandangan seseorang tentang suatu hal. Contoh: “Apa thoughts kamu tentang film ini?”