Jangan terburu-buru membuang pisang yang kulitnya sudah berbintik-bintik hitam. Wajar bila Anda menganggap buah ini mulai busuk, sebab, kebanyakan buah yang kulitnya berubah menjadi cokelat umumnya memang mulai busuk. Namun, pada pisang, ini hanya terjadi pada kulitnya saja. Sedangkan bagian daging pisang yang matang ini masih layak dimakan.
Bahkan, pisang matang dengan kulit berbintik cokelat memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Semakin matang pisang yang akan Anda konsumsi, maka semakin banyak TNF yang dikandungnya. TNF atau TUmor Necrosis Factor merupakan zat yang mampu merusak sel abnormal seperti sel kanker di dalam tubuh. Secara khusus, TNF membantu komunikasi antar sel dalam sistem kekebalan tubuh dan memandu pergerakan sel di area-area tubuh yang terkena infeksi atau mengalami radang.
Beberapa penelitian telah mengonfirmasi bahwa TNF yang ditemukan di dalam pisang yang matang dapat menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel tumor, bahkan hingga sel ini mati. Ditambah lagi dengan kandungan antioksidan yang cukup tinggi pada pisang, yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta meningkatkan sel darah putih.
Selain itu, pisang yang matang juga memberikan manfaat lain, seperti:
1. Mengatasi heartburn
Pisang mengandung anti-asam alami yang mampu meringankan rasa panas di dalam perut. Konsumsi satu buah pisang bisa meredakan gejala sakit mag.
2. Menurunkan tekanan darah
Pisang mengandung tinggi potasium dan rendah sodium yang bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi sekaligus melindungi tubuh dari serangan stroke atau jantung.
3. Mencegah kram otot
Selain membantu menurunkan tekanan darah, potasium di dalam pisang juga membantu mencegah kram otot.
4. Mencegah anemia
Kandungan zat besi di dalam pisang dibutuhkan tubuh untuk mencegah anemia. Zat besi ini juga membantu merangsang produksi sel darah merah dan memperkuat suplai darah.
5. Mengatasi depresi
Siapa sangka dengan mengonsumsi pisang, depresi yang Anda rasakan bisa teratasi. Hal ini karena kandungam triptofan di dalam pisang yang cukup tinggi. Triptofan di dalam tubuh akan berubah menjadi serotonin yang membuat seseorang menjadi lebih relaks, merasa bahagia dan meningkatkan suasana hati.
Article By Bebby Sekarsari