Keutamaan Doa Sesudah Adzan dan Artinya

Setelah memanjatkan doa setelah adzan, ini adalah momen yang berharga untuk berkomunikasi dengan Allah SWT. Doa-doa ini memberikan kesempatan bagi kita untuk merenungkan pesan-pesan dalam adzan dan juga memohon ampunan serta keberkahan. Saat doa-doa ini diucapkan dengan tulus dan ikhlas, kita dapat merasakan kedamaian dan koneksi batin yang lebih dalam.

Pengertian Adzan dan Pentingnya Mendengarkan

Adzan memiliki peranan sentral dalam kehidupan umat Islam, merangkul makna spiritual serta kewajiban beribadah. Seruan ini melibatkan umat dalam praktik sholat lima kali sehari. Tidak hanya sebuah panggilan, adzan memiliki keberkahan tersendiri. Mendengarkan suara adzan dan menjawabnya membawa pahala yang berharga di hadapan Allah. Namun, tak hanya sampai di situ, doa setelah adzan juga menjadi bagian penting.

Namun, tak jarang kesibukan dunia mampu memalingkan perhatian umat Islam dari adzan yang berkumandang. Kehadiran doa doa ini dapat membalikkan situasi ini. Terdapat lafadz dalam adzan, “Hayya ‘Alal Falah,” mengingatkan kita untuk meraih kemenangan. Dalam konteks ini, momen adzan adalah panggilan yang memanggil menuju kemenangan spiritual.

Hadits Mengenai Doa Setelah Adzan

Manfaat yang bisa diraih oleh seorang muslim setelah mendengarkan adzan memang sangat luas, termasuk melalui berdoa. Tidak hanya pahala semata, namun setiap individu yang mengucapkan doa setelah adzan akan diberikan syafaat atau bantuan dari Nabi Muhammad dengan seizin Allah SWT.

Tak hanya itu, masih banyak hikmah dan kebaikan lain yang bisa diperoleh. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Rasulullah SAW pernah bersabda:

“Barangsiapa, setelah mendengar adzan, mengucapkan doa ini: ‘Allahumma rabba hadzihid da’watit tammah was shalatil qoimah ati muhammadanil wasilata wal fadhilah wab ‘asthu maqoman mahmudanil ladzi wa ‘attah’, maka dia akan mendapat syafaatku di hari kiamat.” (HR. Bukhari)

Bacaan Doa Setelah Adzan di Berbagai Waktu: Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya

Doa Sesudah Adzan: Umum dan untuk Semua Waktu

Adzan merupakan panggilan suci bagi umat Muslim untuk mendekatkan diri dalam ibadah shalat fardhu. Adzan membawa pahala yang berlimpah, baik bagi yang mengumandangkannya maupun yang mendengarkannya. Selain bersholawat, mengucapkan doa setelah adzan juga memiliki keutamaan besar. Jika terdapat keraguan mengenai lafal doa, berikut ini adalah doa yang dapat dibaca setelah mendengarkan adzan pada semua waktu:

“Allaahumma rabba hadzihid da’watit taammah, washsholaatil qoo-imah, aati muhammadanil washiilata wal fadhiilah, wasysyarofa, wad darajatal, ‘aaliyatar rofii’ah, wab’atshu maqoomam mahmuudanil ladzii wa’adtah, innaka laa tukhliful mii’aadz.”

Doa Sesudah Adzan Maghrib

Setelah adzan maghrib dikumandangkan, seorang Muslim dianjurkan untuk membaca doa. Perlu diperhatikan bahwa doa yang dibaca setelah adzan maghrib memiliki perbedaan dengan doa pada waktu lainnya. Berikut adalah doa setelah adzan maghrib:

“Allahumma hadza iqbaalu lailika wa idbaaru nahaarika wa ashwaatu du’aaika faghfir lii.”

Doa Sesudah Adzan Subuh

Adzan subuh memiliki lafaz yang berbeda dari adzan shalat fardhu pada umumnya. Tambahan kata “Asholatu khairum minannaum” adalah salah satu ciri khas adzan subuh. Berikut adalah doa setelah adzan subuh:

“Allahumma hadza iqbaalu nahaarika wa idbaaru lailika wa ashwaatu du’aaika faghfir lii.”

Keutamaan Mendengarkan, Menjawab Adzan, dan Doa Setelah Adzan

1. Amalan yang Mulia

Dengan hanya mendengarkan adzan, umat Islam telah melaksanakan amalan yang mulia. Pahala besar terkait mendengarkan adzan sering kali terlewatkan, padahal ini adalah momen berharga. Menghargai panggilan adzan dengan penuh keimanan adalah tindakan yang seharusnya diutamakan. Ahli kubur pun menyesal jika melewatkan peluang ini. Sebelum melaksanakan shalat lima waktu, mendengarkan adzan dengan keimanan adalah langkah yang sangat bijak.

2. Dijauhi Setan

Setan adalah musuh utama manusia yang berupaya untuk menggoda dan menyesatkan dalam beribadah. Namun, rutin mendengarkan dan menjawab adzan serta membaca doa setelah adzan membuat setan menjauh. Suara adzan tidak disukai oleh setan, dan karenanya, setiap kali adzan dikumandangkan, setan lari. Ini membuat setan menjauh dari orang yang mendengarkan adzan dengan iman.

3. Menjadi Saksi dalam Kebaikan yang Akan Mengantarkan ke Surga

Mendengarkan adzan dengan hikmat menjadikan umat Islam sebagai saksi kebaikan. Menjawab adzan dengan penuh keimanan akan membawa mereka menuju surga. Muadzin akan mendapatkan pahala besar karena mengumandangkan adzan sebagai pengingat shalat. Mendengarkan adzan membuat umat Islam menjadi saksi kebaikan ini dan turut berbagi pahala.

4. Mendapatkan Ampunan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala

Menjawab adzan dengan mengucapkan kalimat syahadat membawa ampunan dari Allah. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam mengajarkan bahwa orang yang menjawab adzan dengan kalimat syahadat akan diampuni dosa-dosanya. Bahkan, barang baik yang basah maupun kering serta benda yang mendengarkan adzan memohon ampunan. Doa kebaikan pun akan kembali kepada yang mendoakan.

5. Mendapatkan Syafaat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wa Sallam

Mengucapkan shalawat setelah adzan membawa balasan 10 shalawat dari Allah. Pujian Allah kepada hamba-Nya ini adalah bentuk penghargaan di hadapan para malaikat. Selain itu, mengucapkan doa memohonkan wasilah untuk Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam akan membawa syafaat beliau. Rasulullah menjanjikan syafaat bagi orang yang bershalawat dan meminta wasilah dalam doa setelah adzan.

6. Doa Dikabulkan

Mendengarkan adzan dengan hikmat, menjawab, dan membaca doa setelahnya membawa banyak keutamaan. Menjawab adzan akan membuat doa-doa dikabulkan. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk bersabar dan menghargai adzan, karena pahala dan keutamaannya luar biasa, terutama jika diikuti dengan membaca doa.

7. Lebih Disiplin dalam Beribadah

Mendengarkan adzan, meskipun terlihat sederhana, membuat diri lebih disiplin dalam beribadah. Adzan mengingatkan akan waktu shalat, membantu umat Islam menjadi lebih teratur dalam menjalankan kewajiban ibadah.

8. Diingat Allah Subhanahu Wa Ta’ala

Mendengarkan adzan adalah bentuk pengingat dari Allah. Ini adalah keberkahan yang istimewa, menunjukkan perhatian-Nya kepada umat manusia. Ingatannya memberikan perlindungan dan pertolongan dalam menghadapi ujian kehidupan.

9. Mendapatkan Ketenangan Batin

Mendengarkan adzan membawa ketenangan batin. Suara adzan adalah panggilan untuk beribadah dan komunikasi langsung dengan Allah. Ini membawa ketenangan dan kedamaian di tengah masalah dan cobaan.

Menjawab Adzan dan Iqamah: Keutamaan dan Doa Setelah Adzan

Dengan keutamaan yang luar biasa, penting bagi umat Islam untuk selalu mendengarkan kumandang adzan setiap harinya. Bahkan saat sedang beraktivitas, berhentilah sejenak untuk mendengarkan adzan dengan penuh khusyuk dan mengambil manfaat darinya.

Menjawab Adzan

Selain mendengarkan adzan, disunnahkan juga untuk menjawab adzan dan membaca doa setelah adzan sesuai sunnah. Ini dilakukan dengan mengikuti bacaan muadzin saat mengumandangkan adzan. Saat lafal “Hayya ‘alash sholah” dan “Hayya ‘alal falah”, orang yang mendengar dapat menjawab dengan kalimat:

“Laa haula walaa quwwata illa billahi.” Artinya: “Tidak ada daya dan kekuatan, kecuali dengan pertolongan Allah.”

Salah satu hadits yang menyinggung mengenai menjawab adzan adalah sebagai berikut:

“Dari Umar mengenai keutamaan ucapan, sebagaimana diucapkan oleh muadzin, satu demi satu. Kecuali pada kalimat hayya’alatain (hayya ‘alash sholah dan hayya ‘alal falah), hendaklah mengucapkan, ‘Laa hawla wa laa quwwata illa billah’.” (HR. Muslim)

Pada adzan shalat Subuh, saat muadzin mengucapkan kalimat: “As shalaatu khairum minan naumi.” Artinya: “Sholat lebih baik daripada tidur.”

Orang yang mendengar dapat menjawab dengan kalimat berikut: “Shadaqta wabararta wa anaa ‘alaa dzaalika minasy syaahidiina.” Artinya: “Benar dan baguslah ucapanmu itu dan aku pun atas yang demikian termasuk orang-orang yang menyaksikan.”

Menjawab Iqamah

Selain itu, ketika muadzin mengucapkan iqamah, orang yang mendengar bisa menirukan kalimat yang diucapkan oleh muadzin. Namun, pada bagian kalimat: “Qad Qaamatish Shalaah.”

Artinya: “Telah masuk waktu sholat.”

Orang yang mendengar dapat membaca bacaan: “Aqaamahallahu wa adaamahaa waj’alani min shaalihi ahlihaa.” Artinya: “Semoga Allah mendirikan sholat itu dengan kekalnya, dan semoga Allah menjadikan aku ini, dari golongan orang-orang yang sebaik-baiknya ahli sholat.”

Doa Setelah Adzan dan Artinya

Setelah muadzin mengumandangkan adzan dan iqamah, disarankan bagi umat Muslim untuk membaca doa. Doa yang dibaca setelah adzan adalah sebagai berikut:

“Allahumma Rabba haadzihid-da’watit-taammah, wash-sholaatil-qaa’imah, aati sayyidanaa Muhammadanil-washiilata wal-fadhilah wash-syarafa wad-darajatal-‘aliyatar-rafii’ah, wab’atshu maqaamam-mahmudanil-ladzi wa’adtah, innaka laa tukhliful-mii’aad, yaa Arhamar-Raahimiin.”

Artinya: “Ya Allah, Tuhan yang memiliki seruan yang sempurna, dan shalat yang akan didirikan. Berikanlah kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, tempat yang luhur, kelebihan, kemuliaan, dan derajat yang tinggi. Tempatkanlah dia pada kedudukan yang terpuji seperti yang telah Engkau janjikan. Sesungguhnya Engkau tidak pernah melanggar janji. Wahai Zat yang Maha Penyayang.”

Tata Cara Mengucapkan Doa Setelah Adzan

Tidak ada aturan khusus mengenai cara membaca doa setelah adzan. Namun, para ulama menyarankan agar doa ini diucapkan dengan pelan. Hal ini disarankan karena doa setelah adzan adalah amalan pribadi, oleh karena itu lebih baik jika diucapkan dengan pelan dan tidak keras, terutama agar tidak terdengar oleh orang lain.

Tata cara seperti ini tidak hanya berlaku bagi mereka yang mendengarkan adzan, tetapi juga untuk para muadzin. Kedekatan posisi muadzin dengan pengeras suara tanpa disadari dapat membuat lantunan doa terdengar keras.

Seorang ulama besar, yaitu Mufti Saudi, pernah memberikan pandangan mengenai hal ini. Dalam sebuah fatwa, beliau menjelaskan bahwa doa sesudah adzan bukanlah bagian dari adzan itu sendiri. Kutipan dari fatwa tersebut adalah sebagai berikut:

“Bacaan doa sesudah adzan bersifat individu atau pribadi, sehingga sebaiknya tidak diucapkan secara berjamaah. Muadzin juga disarankan untuk tidak mengucapkan doa dengan keras agar tidak dianggap sebagai bagian dari adzan.”

Langkah-langkah dalam Mengucapkan Doa Setelah Adzan

Tidak ada prosedur khusus dalam mengucapkan doa setelah adzan dikumandangkan. Namun, para ulama merekomendasikan agar doa tersebut diucapkan dengan pelan. Pertimbangannya adalah karena doa setelah adzan adalah amalan pribadi, sehingga lebih baik jika diucapkan dengan lembut dan tidak keras, terutama agar tidak terdengar oleh orang lain.

Tata cara semacam ini tidak hanya berlaku bagi mereka yang mendengarkan adzan, tetapi juga untuk para muadzin. Karena posisi muadzin yang berada dekat dengan pengeras suara, tanpa disadari lantunan doa bisa terdengar keras.

Hal ini juga pernah diungkapkan dalam sebuah fatwa oleh seorang ulama besar, yaitu Mufti Saudi. Fatwa tersebut menjelaskan bahwa doa setelah adzan tidak termasuk bagian dari adzan itu sendiri. Berikut adalah kutipan dari sebagian fatwa tersebut:

“Doa setelah adzan adalah urusan pribadi dan sebaiknya tidak diucapkan secara berjamaah. Muadzin juga sebaiknya tidak mengucapkan doa dengan keras agar tidak dianggap sebagai bagian dari adzan.”

Etika Saat Mendengarkan Lantunan Adzan

Bagi umat Muslim, penting untuk mempraktikkan etika yang baik ketika adzan mulai dikumandangkan hingga selesai. Beberapa etika yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:

1. Berhenti Aktivitas Sementara

Sikap pertama yang harus dipegang teguh adalah berhenti sejenak dari semua aktivitas. Dalam momen adzan, kita sebaiknya diam dan tidak berbicara. Bahkan jika kita sedang dalam situasi yang penting seperti rapat, di jalan, atau dalam pekerjaan, kita seharusnya memberi kesempatan pada adzan untuk didengarkan. Adzan adalah panggilan untuk menjalankan sholat fardhu, dan menjaga momen ini penting sebagai tanda penghormatan.

2. Menjawab Adzan

Disarankan untuk menjawab adzan dengan tenang. Cara menjawabnya cukup mudah, yaitu dengan mengikuti bacaan muadzin. Abdullah bin Amr Al Ash melaporkan bahwa Rasulullah SAW pernah berkata, “Ketika kalian mendengar muadzin, ucapkanlah apa yang diucapkan oleh muadzin. Kemudian bershalawatlah untukku. Barangsiapa yang bershalawat untukku sekali, Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali. Kemudian mintalah kepada Allah untukku agar diberikan wasilah, karena wasilah adalah derajat di surga yang hanya dimiliki oleh satu hamba. Aku berharap aku adalah hamba tersebut. Barangsiapa memohonkan wasilah untukku, dia akan mendapatkan syafaatku.” (HR. Muslim)

3. Mengucapkan Shalawat

Setelah adzan selesai, baik muadzin maupun mereka yang mendengarkan sebaiknya mengucapkan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Mengucapkan shalawat ini akan membawa banyak pahala.

4. Berdoa dengan Keikhlasan

Mengucapkan doa sesudah adzan juga menjadi salah satu etika penting. Perlu diketahui bahwa waktu antara adzan dan iqamah adalah waktu yang dikabulkan doanya. Jadi, jangan lewatkan kesempatan ini untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT.

5. Secepatnya Melaksanakan Sholat

Adzan adalah panggilan untuk melaksanakan sholat, maka etika yang harus dijaga adalah segera melaksanakan sholat fardhu setelah adzan selesai dikumandangkan. Ini menunjukkan kesiapan kita untuk menjalankan kewajiban ibadah.

Apakah Membaca Doa Setelah Adzan Wajib?

Perlu dipahami bahwa pada dasarnya, membaca doa setelah adzan adalah hukumnya sunnah. Bahkan dalam situasi ketika seseorang berada dalam keadaan berhadas besar seperti haid, junub, atau nifas, tetap dianjurkan untuk membaca doa tersebut.

Penting untuk diketahui bahwa doa setelah adzan bukan hanya dianjurkan bagi umat Islam yang mendengarkannya, tetapi juga bagi para muadzin yang mengumandangkannya. Oleh karena itu, setelah selesai mengumandangkan adzan, muadzin juga disunnahkan untuk membaca doa setelah adzan.

Manfaat dan keutamaan doa setelah adzan telah dijelaskan secara lengkap dalam ulasan di atas. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk memanfaatkan momen yang diberikan oleh Allah sebaik-baiknya. Ketika adzan dikumandangkan, sebaiknya hentikan semua aktivitas dunia sejenak. Dengarkanlah adzan, jawablah panggilan tersebut, dan panjatkanlah doa setelahnya.

Keutamaan Berdoa Setelah Adzan

Membaca doa setelah mendengarkan adzan ternyata memiliki sejumlah keutamaan yang luar biasa. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Allah Mengijabah Doa-Doanya:
    Doa yang diucapkan setelah adzan menjadi waktu yang mustajab untuk berdoa. Kesempatan ini sebaiknya dimanfaatkan dengan memanjatkan doa sesuai dengan hajat dan keinginan pribadi. Doa yang diucapkan pada saat ini memiliki peluang besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT. Sebagaimana yang disampaikan dalam hadits, “Doa antara adzan dan iqamah tidak ditolak.” (HR. Abu Dawud)
  2. Jaminan Masuk Surga:
    Jika seorang muslim berdoa dengan penuh keyakinan setelah mendengarkan adzan, Allah memberikan jaminan masuk surga. Berdoa dengan sungguh-sungguh setelah adzan merupakan salah satu amalan yang membawa ke surga. Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang mengucapkan seperti yang dilantunkan oleh Bilal dengan keyakinan, akan masuk surga.” (HR. Ahmad, Nasai, Syuaib Al-Arnauth)
  3. Mendapatkan Syafaat di Hari Kiamat:
    Salah satu keutamaan membaca doa sesuai adzan adalah mendapatkan syafaat di hari kiamat. Syafaat ini memiliki peranan penting dalam menyelamatkan manusia di hari penghakiman. Dengan berdoa setelah adzan, seseorang memperoleh kesempatan untuk mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW di hadapan Allah.
  4. Allah Mengampuni Dosa-Dosanya:
    Dalam hidup, manusia seringkali melakukan dosa, baik dosa besar maupun kecil. Islam mengajarkan kepada umatnya untuk mendengarkan adzan dan mengucapkan doa setelahnya. Jika seorang muslim mendengarkan adzan dengan hati yang penuh iman dan membaca doa setelahnya, Allah akan mengampuni dosa-dosanya. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa membaca ketika mendengarkan suara adzan, maka dosanya akan diampuni.” (HR. Muslim)

Adzan yang dikumandangkan melalui televisi, radio, atau langsung dapat diakhiri dengan membaca doa setelah adzan. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk melafalkan doa ini sebagai amalan sunnah yang bermanfaat. Dengan mengamalkannya, umat Islam dapat meraih berbagai keutamaan yang telah dijelaskan di atas.

Kesimpulan

Dalam kesimpulan, penting untuk menyadari bahwa mendengarkan adzan dan membaca doa setelahnya memiliki nilai spiritual yang besar dalam kehidupan seorang muslim. Keutamaan-keutamaan yang terkandung dalam perbuatan ini, seperti dijelaskan sebelumnya, meliputi pengampunan dosa, jaminan masuk surga, syafaat di hari kiamat, serta pengijaban doa. Oleh karena itu, ada beberapa poin penting yang perlu ditekankan:

  1. Adab Mendengarkan Adzan:
    Mendengarkan adzan adalah momen yang istimewa dan suci. Kita harus menghentikan segala aktivitas duniawi untuk sementara waktu, memberi perhatian sepenuhnya pada seruan untuk sholat.
  2. Menjawab Adzan:
    Menjawab adzan dengan mengucapkan kalimat yang sama dengan muadzin merupakan tindakan yang dianjurkan. Menjawab adzan dengan iman dan khusyuk adalah bentuk penghormatan kepada seruan untuk beribadah.
  3. Berdoa dan Berdoa dengan Sholawat:
    Waktu setelah adzan merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa. Berdoa dengan sungguh-sungguh dan berharap atas pengijaban dari Allah merupakan bentuk ibadah yang dianjurkan. Selain itu, melantunkan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW juga mendatangkan pahala yang besar.
  4. Pentingnya Niat dan Keyakinan:
    Dalam semua tindakan ibadah, niat dan keyakinan yang tulus adalah hal yang sangat penting. Ketika mendengarkan adzan dan membaca doa setelahnya, niatkan untuk mendapatkan keberkahan dan mengamalkan sunnah Rasulullah SAW.
  5. Amalan Pribadi:
    Doa setelah adzan adalah amalan pribadi, oleh karena itu sebaiknya diucapkan secara pelan tanpa mengganggu orang lain. Hal ini juga berlaku untuk muadzin, yang sebaiknya membaca doa dengan tenang dan tidak keras.

Dengan memahami dan mengamalkan adab-adab ini, umat muslim dapat mendapatkan banyak keutamaan dan pahala dari Allah SWT. Mendengarkan adzan dan membaca doa sesudahnya adalah bentuk ibadah yang sederhana namun sarat makna dan spiritualitas. Hal ini dapat mengarahkan hidup kita menuju ketakwaan dan mendekatkan diri kepada Allah.

Pertanyaan Umum

Q: Apa doa sesudah adzan dan artinya?
A: Doa sesudah adzan adalah bacaan yang dilakukan setelah mendengarkan seruan adzan. Doa ini memiliki berbagai macam formulasi, di antaranya: “Allahumma rabba hadzihi adda’watit-tammati…” yang artinya adalah “Ya Allah, Tuhan pemanggilan yang sempurna ini…”. Doa ini memiliki keutamaan dan hikmah tersendiri bagi umat muslim.

Q: Apa yang harus dilakukan setelah adzan?
A: Setelah mendengarkan adzan, umat muslim dianjurkan untuk menjawab adzan, membaca doa setelah adzan, dan mempersiapkan diri untuk melaksanakan sholat. Menjawab adzan dengan mengucapkan kalimat yang sama dengan muadzin adalah tindakan yang baik.

Q: Apa arti doa sebelum adzan?
A: Doa sebelum adzan adalah bacaan yang dilakukan sebelum pelantunan adzan. Doa ini biasanya berisi permohonan kepada Allah SWT untuk memberikan keberkahan pada umat muslim dan mengangkat penderitaan.

Q: Apa yang dibaca setelah iqomah?
A: Setelah iqamah, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa yang berbeda dengan doa setelah adzan. Doa ini juga mengandung permohonan keberkahan dalam menjalankan ibadah sholat.

Q: Apa jawaban ketika adzan?
A: Umat muslim dianjurkan untuk menjawab adzan dengan mengucapkan kalimat yang sama dengan muadzin. Ini adalah bentuk penghormatan kepada seruan untuk sholat.

Q: Apa hukumnya berdoa setelah adzan?
A: Berdoa setelah adzan hukumnya adalah sunnah, sehingga tidak diwajibkan. Namun, membaca doa setelah adzan memiliki banyak keutamaan dan dapat mendatangkan keberkahan.

Q: Apakah benar jika adzan tidak boleh berbaring?
A: Benar, ketika mendengarkan adzan, umat muslim dianjurkan untuk berdiri atau duduk, tidak dalam posisi berbaring. Ini adalah bentuk penghormatan terhadap seruan ibadah.

Q: Kenapa doa setelah adzan berbeda-beda?
A: Doa setelah adzan memiliki variasi dalam teks yang digunakan. Meskipun variasi ini terjadi, tujuannya tetap sama yaitu memohon keberkahan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Keutamaan Doa Sesudah Adzan dan Artinya