Panduan Lengkap Bacaan Doa Iftitah dalam Salat

Selamat datang dalam artikel ini yang akan membahas mengenai “Doa Iftitah.” Doa Iftitah adalah salah satu doa penting dalam agama Islam yang dilakukan pada awal shalat. Doa ini memiliki makna mendalam dan nilai spiritual yang tinggi bagi umat Muslim. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi arti, makna, serta langkah-langkah pelaksanaan Doa Iftitah secara rinci. Mari kita lanjutkan dengan pembahasan pertama kita: arti dan pentingnya Doa Iftitah.

Apa Itu Doa Iftitah

Doa Iftitah, juga dikenal sebagai Doa Pembuka, adalah rangkaian kata-kata yang diucapkan oleh seorang Muslim saat memulai shalat. Doa ini memiliki peran penting dalam menghadirkan kesadaran spiritual dan khusyu’ (khusyuk) dalam ibadah shalat. Doa Iftitah juga merupakan ungkapan tulus dalam memohon pertolongan dan petunjuk Allah sebelum memulai rangkaian gerakan shalat. Melalui artikel ini, kita akan merenungi makna mendalam di balik Doa Iftitah serta mengeksplorasi langkah-langkah pelafalannya dengan benar.

Dalam Doa Iftitah, terkandung pesan-pesan penting yang mengingatkan kita akan pentingnya menghadirkan hati dan pikiran secara penuh saat beribadah. Marilah kita lanjutkan untuk memahami makna dan ungkapan dalam Doa Iftitah yang sering diucapkan oleh umat Muslim sebelum memulai shalat.

Doa Iftitah Versi Pertama

Doa Iftitah adalah salah satu doa penting yang diucapkan oleh seorang Muslim saat memulai shalat. Terdapat beberapa versi doa ini, dan berikut adalah salah satu versi pertamanya:

Bacaan Doa Iftitah Arab Versi Pertama

اَللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِى وَبَيْنَ خَطَايَاىَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ . اللَّهُمَّ نَقِّنِى مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ . اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَاىَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ

Bacaan Doa Iftitah Latin Versi Pertama

“Allahumma baa’id bainii wa baina khathaayaaya kamaa baa’adta bainal masyriqi wal maghrib. Allahumma naqqinii minal khathaayaa kamaa yunaqqatsawbul abyadlu minaddanasi. Allahummaghsil khathaayaaya bil maai watstsalji walbaradi.”

Arti Doa Iftitah Versi Pertama

Doa Iftitah versi pertama memiliki arti:

“Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau menjauhkan timur dan barat. Ya Allah, sucikanlah kesalahanku sebagaimana pakaian yang putih disucikan dari kotoran. Ya Allah, cucilah kesalahanku dengan air, salju, dan air yang dingin.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Doa Iftitah Versi Kedua

Selain versi pertama, terdapat pula versi kedua dari Doa Iftitah yang sering diucapkan dalam ibadah shalat. Berikut ini adalah bacaan dan makna dari Doa Iftitah versi kedua:

Bacaan Doa Iftitah Arab Versi Kedua

اَللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا. اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْاَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ. لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Bacaan Doa Iftitah Latin Versi Kedua

“Allaahu akbar kabiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukratan wa’ashiilaa. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifan musliman wa maa anaa minal musyrikiin. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil ‘aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin.”

Arti Doa Iftitah Versi Kedua

Doa Iftitah versi kedua memiliki arti:

“Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang. Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan Semesta Alam, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dengan yang demikian itulah aku diperintahkan. Dan aku adalah termasuk orang-orang muslim.”

Doa Iftitah Pendek atau Versi Ketiga

Dalam rangka menyempurnakan persiapan untuk shalat, umat Muslim juga memiliki opsi untuk mengucapkan Doa Iftitah dalam versi yang lebih ringkas. Berikut ini adalah bacaan dan makna dari Doa Iftitah versi ketiga:

Bacaan Doa Iftitah Pendek

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ وَتَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلاَ إِلَهَ غَيْرُكَ .

Bacaan Doa Iftitah Latin Versi Ketiga

“Subhaanakallahumma wa bi hamdika wa tabaarakasmuka wa ta’aalaa jadduka wa laa ilaaha ghairuk.”

Arti Doa Iftitah Pendek

Doa Iftitah versi ketiga memiliki arti:

“Maha suci Engkau ya Allah, aku memuji-Mu, Maha berkah Nama-Mu. Maha tinggi kekayaan dan kebesaran-Mu, tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar selain Engkau.”

Doa Iftitah versi ketiga ini memberikan ekspresi penghormatan dan pengakuan atas kebesaran Allah. Meskipun ringkas, doa ini mengandung makna mendalam tentang pengagungan dan kekhusyukan kepada-Nya sebelum memulai ibadah shalat.

Waktu Pembacaan Doa Iftitah dalam Shalat

Doa Iftitah adalah doa yang biasanya diucapkan di awal shalat. Ini dilakukan ketika Anda berdiri dalam posisi awal shalat atau qiyam sebelum membaca Al-Fatihah dalam salat. Doa Iftitah memiliki beberapa versi, tetapi pada umumnya, doa ini diucapkan segera setelah takbiratul ihram atau takbir pembuka, dan sebelum membaca Al-Fatihah.

Namun, perlu diingat bahwa praktik-praktik keagamaan dapat berbeda-beda tergantung pada mazhab atau tradisi dalam Islam. Oleh karena itu, jika Anda mengikuti mazhab tertentu atau memiliki pedoman dari seorang ahli agama, sangat disarankan untuk mengikuti petunjuk dan panduan yang sesuai dengan mazhab atau keyakinan Anda.

Bacaan Doa Iftitah dari Nahdlatul Ulama (NU)

Nahdlatul Ulama (NU) memiliki variasi bacaan Doa Iftitah yang mendalam dan kaya makna. Berikut adalah bacaan doa beserta artinya dalam tiga versi yang berbeda:

Bacaan Doa Iftitah Pertama dan Artinya

“Allahu akbar, kabirau walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukrotaw washila.”

Artinya: “Allah maha besar, maha sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan petang.”

Bacaan Doa Iftitah Kedua dan Artinya

“inni wajjahtu wajhiya lilladzi fatharas samawati wal arha hanifam muslimaw wa ma ana minal musyrikin.”

Artinya: “Kuhadapkan wajahku kepada Dzat yang mencipta langit dan bumi dalam keadaan lurus dan pasrah. Dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan Allah.”

Bacaan Doa Iftitah Ketiga dan Artinya

“inna shalati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil alamin la syarika lahu wa bidzalika umirtu wa ana minal muslimin.”

Artinya: “Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku semata hanya untuk Allah Tuhan Semua Alam, tiada sekutu bagi-Nya. dan begitulah aku diperintahkan dan aku dari golongan orang muslim.”

Bacaan Doa Iftitah dari Muhammadiyah

Muhammadiyah memiliki variasi bacaan Doa Iftitah yang mengandung makna mendalam. Berikut adalah tiga versi bacaan doa beserta artinya:

Bacaan Doa Iftitah Pertama dan Artinya

“Allaahumma baa’id bainii wabainaa khotoo yaa ya kamaa baa ‘adta bainal masyriqi wal maghrib.”

Artinya: “Ya Allah, jauhkanlah antara diriku dan di antara kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dan barat.”

Bacaan Doa Iftitah Kedua dan Artinya

“Allaahumma naqqinii minal khotoo yaa kamaa yunqqots tsaubul abyadhuu minaddanas.”

Artinya: “Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahan sebagaimana dibersihkannya kain putih dari kotoran.”

Bacaan Doa Iftitah Ketiga dan Artinya

“Allaahummaghsil khotoo yaa ya bil maa i wats tsalji walbarod.”

Artinya: “Ya Allah, cucilah kesalahan-kesalahanku dengan air, salju dan embun.”

Dengan variasi bacaan ini, Muhammadiyah mengajarkan pentingnya tunduk dan memohon pengampunan kepada Allah dalam ibadah shalat. Setiap versi doa mengandung harapan untuk menjauhkan diri dari kesalahan serta memohon perlindungan dan penyucian kepada Allah dalam setiap langkah ibadah.

Hukum Membaca Bacaan Doa Iftitah dalam Salat

Dalam rangkaian gerakan salat, terdapat satu amalan penting yang disebut membaca doa iftitah. Bacaan doa iftitah ini diucapkan setelah takbiratul ikram dan sebelum membaca surat Al-Fatihah. Menurut mayoritas jumhur ulama, membaca doa iftitah di dalam salat dianggap sebagai amalan sunah. Namun, tidak ada hukum yang menyatakan bahwa amalan ini menjadi wajib.

Imam An Nawawi menjelaskan bahwa membaca doa iftitah merupakan amalan sunah yang dianjurkan bagi setiap individu yang sedang menjalankan salat. Ini berlaku bagi imam, makmum, dan bahkan bagi mereka yang sedang melakukan salat munfarid (salat sendiri). Bacaan doa iftitah ini dianjurkan dalam semua jenis salat, baik yang bersifat wajib maupun sunnah. Meskipun demikian, bacaan doa iftitah ini tidak dianjurkan dalam salat jenazah, salat Id, dan beberapa salat lainnya. Hal ini telah dijelaskan dalam kitab Al Fiqh Al Manhaji Ala Madzhab Al Imam Asy Syafi’i.

Lebih lanjut disebutkan, “Tidak disunahkan membaca doa iftitah dalam salat jenazah dan salat fardlu ketika waktunya semakin sempit. Jika ada khawatir bila waktu salat menjadi terlambat karena membaca doa iftitah, maka disarankan untuk mengabaikannya.”

Pandangan dari Mazhab Hambali menyatakan bahwa dalam salat sunnah yang melibatkan lebih dari satu salam, seperti salat tarawih, duha, dan rawatib, doa iftitah dibaca setiap dua rakaat, khususnya saat memulai salat. Namun, ulama lain berpendapat bahwa membaca doa iftitah cukup dilakukan ketika memulai rangkaian salat.

Dalam riwayat yang diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib dari Rasulullah SAW, dijelaskan bahwa saat melaksanakan salat, Nabi membaca doa iftitah: “Wajjahtu wajhiya lilladzi fatharas samawati wal ardla hanifan wa ma ana minal musyrikin, inna sholati wanusuki wa mahyaya wa mamatii lillahi rabbil ‘aalamiin, laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimin.”

Jika imam dalam salat tidak membaca doa iftitah, maka para makmum tetap dianjurkan untuk membacanya sendiri. Ini merujuk pada pandangan Mazhab Syafi’i yang menyatakan bahwa meskipun imam telah membaca surat dengan suara keras dan makmum mendengarnya, masih dianjurkan bagi makmum untuk membaca doa iftitah.

Kesimpulan

Membaca Doa Iftitah merupakan salah satu praktik spiritual yang dianjurkan dalam ibadah salat bagi umat Muslim. Doa ini diucapkan sebelum membaca Al-Fatihah dalam posisi qiyam, saat awal memulai shalat. Meskipun ada variasi dalam bacaan dan pandangan dari berbagai mazhab, secara umum, Doa Iftitah memiliki makna yang mendalam sebagai ungkapan kesucian, penghormatan, dan tunduk kepada Allah.

Mayoritas jumhur ulama sepakat bahwa membaca Doa Iftitah adalah amalan sunah dalam salat, tidak sampai menjadi amalan wajib. Pandangan ini didukung oleh Imam An Nawawi dan pandangan ulama dari berbagai mazhab. Bacaan Doa Iftitah mengandung doa-doa untuk menjauhkan diri dari kesalahan, memohon pengampunan, dan mengekspresikan kesetiaan dan kepasrahan kepada Allah.

Selain itu, perbedaan pendapat terkait kapan dan bagaimana membaca Doa Iftitah memberi umat Muslim fleksibilitas dalam mempraktikkan doa ini sesuai dengan keyakinan dan mazhab yang mereka anut. Terlepas dari variasi ini, penting untuk merujuk kepada sumber yang terpercaya dan kompeten dalam memahami panduan agama.

Dalam akhirnya, membaca Doa Iftitah dalam salat mengajarkan pentingnya hubungan spiritual dan komunikasi yang mendalam antara individu dengan Allah. Doa ini mencerminkan harapan untuk mendapatkan pengampunan, keberkahan, dan petunjuk dalam setiap ibadah yang dilakukan oleh seorang Muslim.

Pertanyaan Umum

Q: Apa doa buka puasa yang benar?
A: Doa buka puasa yang benar adalah: “Allahumma inni laka sumtu wa bika aamantu wa ‘alayka tawakkaltu wa ‘ala rizq-ika-aftartu” yang artinya “Ya Allah, aku berpuasa karena-Mu, aku beriman kepada-Mu, aku bertawakkal kepada-Mu, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.”

Q: Bagaimana bacaan doa iftitah?
A: Bacaan doa iftitah adalah “Allahu akbar, kabirau walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukrotaw washila” yang artinya “Allah maha besar, maha sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan petang.”

Q: Bagaimana Bacaan doa iftitah pendek?
A: Bacaan doa iftitah pendek adalah “Subhaanakallahumma wa bi hamdika wa tabaarakasmuka wa ta’aalaa jadduka wa laa ilaaha ghairuk” yang artinya “Maha suci Engkau ya Allah, aku memuji-Mu, Maha berkah Nama-Mu. Maha tinggi kekayaan dan kebesaran-Mu, tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar selain Engkau.”

Q: Apa bacaan Allahuakbar Kabiro?
A: Bacaan “Allahu akbar kabiro” artinya “Allah maha besar dengan sebesar-besarnya.”

Q: Doa iftitah allahumma baid apakah boleh?
A: Doa iftitah “Allahumma baa’id bainii wabainaa khotoo yaa ya kamaa baa ‘adta bainal masyriqi wal maghrib” adalah salah satu varian doa iftitah yang benar dan sah untuk diucapkan dalam salat.

Q: Bacaan doa iftitah ada berapa?
A: Ada beberapa varian bacaan doa iftitah yang sah dan dianjurkan dalam ibadah salat, seperti versi pendek dan versi panjang.

Q: Apa bacaan doa iftitah dan artinya?
A: Bacaan doa iftitah beserta artinya adalah ungkapan pengagungan, tunduk, dan penghormatan kepada Allah sebelum memulai ibadah salat.

Q: Apa doa setelah selesai berwudhu?
A: Doa setelah selesai berwudhu adalah: “Asyhadu an laa ilaaha illallah, wahdahu laa syarika lah, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhoo wa rasuuluhu” yang artinya “Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah, yang satu, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rasul-Nya.”

Q: Apa bacaan tahiyat akhir yang lengkap?
A: Bacaan tahiyat akhir yang lengkap adalah: “At-tahiyyatu lillahi was-shalawatu wat-tayyibatu. As-salamu ‘alaika ayyuha-nnabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuh. As-salamu ‘alaina wa ‘ala ibadillahish-shalihin. Ashhadu alla ilaha illallah, wa ashhadu anna Muhammadar Rasulullah” yang artinya “Segala ucapan pujian, seluruh doa yang baik, dan semua kebaikan hanyalah untuk Allah. Kesejahteraan atasmu, wahai Nabi, serta rahmat Allah dan berkah-Nya. Kesejahteraan atas kami dan atas semua hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Rasul Allah.”

Panduan Lengkap Bacaan Doa Iftitah dalam Salat