Seiring berkembangnya usia anak, maka kemampuan bicara pun menjadi hal utama yang digunakan dalam pergaulan. Tetapi tidak sedikit juga anak yang mengalami keterlambatan dalam berbicara. Jika hal ini terjadi, maka Anda perlu terus melatih kemampuan bicara anak. Karena jika tidak, salah satu masalah yang dapat ditimbulkan adalah anak akan mulai memukul kepalanya sendiri atau menarik baju lantaran tak bisa mengutarakan keinginannya.
Berikut terapi sederhana yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi anak yang mengalami keterlambatan dalam berbicara:
1. Batasi waktu menonton televisi. Ganti kegiatan menonton televisi dengan permainan yang merangsang anak untuk berbicara. Misalnya mendongeng atau bermain peran.
2. Manfaatkan flash card bergambar sederhana, dan minta anak Anda untuk menyebutkan dan mengulangi kembali apa yang dilihatnya.
3. Berlatih meniup beberapa benda yang enteng di atas meja seperti kapas atau kertas dengan menggunakan sedotan. Hal ini membantu menguatkan otot wajah dan mulut yang banyak digunakan saat berbicara.
4. Letakkan benda favorit anak di daerah yang tidak terjangkau oleh anak, sehingga dapat memancing mereka untuk bicara meminta bantuan untuk mengambilnya.
5. Libatkan anak dalam diskusi. Meskipun anak belum bisa berpikir secara logika, Anda tetap bisa melibatkan anak untuk berdiskusi. Agar anak mau berbicara tanyakan hal-hal sederhana padanya saat berdiskusi.
Lakukan langkah-langkah tersebut secara konsisten. Anda juga perlu bersabar bila anak mengalami kesulitan saat akan mengucapkan suatu kata. Bila kesulitan bicara pada anak terjadi hingga anak berusia 3 atau 4 tahun, ada baiknya Anda membawa anak ke psikolog untuk memantau tumbuh kembangnya.
By : Bebby Sekarsari